Manfaat Olahraga Ketika Cukup Umur Menciptakan Tulang Berpengaruh Di Usia Senja
Memang tidak sanggup dipungkiri lagi bahwa olahraga itu memang merupakan salah satu acara yang banyak menawarkan manfaat bagi pelakunya. Tidak hanya anak muda saja, orang renta pun banyak yang melaksanakan olahraga. Rajin berolahraga ketika masih muda tidak hanya menawarkan manfaat untuk ketika itu saja, melainkan manfaat tersebut akan terus terasa hingga ia remaja dan tua. Sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa olahraga secara teratur di usia muda sanggup meningkatkan kesehatan tulang dan juga menguatkannya hingga usia tua.
Ketika seseorang mulai berolahraga semenjak usia muda hingga mereka dewasa, mereka akan mendapat manfaat yang sangat besar, ungkap peneliti Stuart Warden dari Indiana University School of Health and Rehabilitation Sciences.
Setelah para peneliti melaksanakan pengamatan pada 103 pemain baseball profesional. Mereka membandingkan massa tulang, ukuran dan kekuatan otot mereka selama masih aktif bermain dan sehabis pensiun. Ketika muda mereka mengalami peningkatan masa dan kekuatan otot sehingga di masa tua, otot mereka lebih besar dan kuat.
Ketika mereka sudah tak berlatih di usia tua, massa tulang mereka menghilang, namun kekuatan otot mereka tidak. Ketika berusia 80 tahun, pemain yang sudah tak aktif masih mempunyai massa tulang dan otot yang baik. Sementara itu, pemain yang masih aktif hingga renta mempunyai massa otot 28 persen lebih kuat.
Para peneliti berharap supaya hasil penelitian ini menawarkan dorongan bagi para remaja untuk rajin berolahraga dan melaksanakan gaya hidup yang aktif supaya mereka mempunyai tulang dan otot yang besar lengan berkuasa bahkan ketika mereka sudah lanjut usia.
Ketika seseorang mulai berolahraga semenjak usia muda hingga mereka dewasa, mereka akan mendapat manfaat yang sangat besar, ungkap peneliti Stuart Warden dari Indiana University School of Health and Rehabilitation Sciences.
Setelah para peneliti melaksanakan pengamatan pada 103 pemain baseball profesional. Mereka membandingkan massa tulang, ukuran dan kekuatan otot mereka selama masih aktif bermain dan sehabis pensiun. Ketika muda mereka mengalami peningkatan masa dan kekuatan otot sehingga di masa tua, otot mereka lebih besar dan kuat.
Ketika mereka sudah tak berlatih di usia tua, massa tulang mereka menghilang, namun kekuatan otot mereka tidak. Ketika berusia 80 tahun, pemain yang sudah tak aktif masih mempunyai massa tulang dan otot yang baik. Sementara itu, pemain yang masih aktif hingga renta mempunyai massa otot 28 persen lebih kuat.
Para peneliti berharap supaya hasil penelitian ini menawarkan dorongan bagi para remaja untuk rajin berolahraga dan melaksanakan gaya hidup yang aktif supaya mereka mempunyai tulang dan otot yang besar lengan berkuasa bahkan ketika mereka sudah lanjut usia.
Comments
Post a Comment